Kamis, 16 Agustus 2012
Doraemon adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F.
Fujio sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak
pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah
robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim
untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati
kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan
terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau
setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon
untuk meminta bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu
Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong
ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling
bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu
jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam
masalah yang lebih besar.
Sejarah
Pada
bulan Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6
judul majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut adalah majalah
Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei
(kelas 1 SD), Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD), dan sejak 1973 majalah
Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD).
Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang
berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap
bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah
Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1969, cerita Doraemon telah
dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak tahun
1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun
1992. Sebagai tambahan, pada tahun 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah
serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon
Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 volume aslinya.
Setting
Doraemon dikirim kembali ke masa Nobita hidup oleh cicit Nobita,
Sewashi, untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar keturunannya merasakan
kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupan aslinya (tanpa dibantu
Doraemon), Nobita gagal dalam pelajaran sekolahnya, gagal dalam karier,
dan meninggalkan keluarganya dengan masalah finansial.
Cerita terfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita, tokoh utama cerita
ini. Doraemon memiliki sebuah kantung 4 dimensi yang ia isi dengan
benda-benda dari masa depan. Seringkali Nobita datang merengek-rengek
karena masalah di sekolah atau di lingkungannya, setelah memohon atau
memaksa, Doraemon akan mengeluarkan sebuah alat yang membantu Nobita
menyelesaikan masalah, membalas dendam, atau hanya sekedar pamer ke
teman-temannya.
Bagaimanapun, Nobita biasanya bertindak terlalu jauh, mengacuhkan saran
atau perintah Doraemon, dan mengakibatkannya terjerumus ke masalah yang
lebih dalam. Terkadang, teman Nobita (biasanya Suneo atau Giant)
mencuri alat tersebut dan berakhir dalam kekacauan karena salah
menggunakannya.
Sinopsis
Kehidupan
awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang
dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak
lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani
masa-masa berat: Ia hanya menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati
ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot
tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah
sedih yang ia lalui di tahun pertama kelahirannya. Sampai suatu ketika,
keluarganya mengirimkan ia kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun
yang lalu, zaman dimana Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup
di Tokyo.
Misi Doraemon adalah untuk menolong Nobi Nobita (buyut dari Sewashi yang
memiliki Doraemon). Nobita adalah seorang anak yang selalu mengalami
nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran
sekolah dan tidak bisa berolahraga, Nobita hanya berbakat dalam
tembak-menembak,bermain karet, dan tidur; kemampuan yang hampir tak
berguna di zaman Jepang modern. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani
kehidupannya. Dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk menjadikannya
seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang
membantu seorang anak yang gagal. Tetapi pada kenyataannya, persahabatan
kedua anak ini membuat mereka menjadi seseorang yang lebih baik.
Doraemon tiba di tahun 1969, pada hari Tahun Baru Jepang. Ia keluar dari
laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita,
misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang gagal. Setiap kali
Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat
ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah ke
masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan dengan
Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih
baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu; bahkan keturunan
Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerja
sama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Mereka saling
bekerja sama dan tolong-menolong. Banyak juga cerita yang menampilkan
kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan
yang sudah mereka jalin.
Akhir cerita
Sejak tahun 1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
* Kisah pertama —dan paling optimistik— dipublikasikan oleh
Nobuo Satu beberapa tahun yang lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita
pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama,
ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot
kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera
menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami
kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh
lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon
seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian
telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak
memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya.
Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan
mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan
seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk tentang
Nobita.
Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang
adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa
Doraemon untuk diperbaiki di masa depan. Dorami kemudian memberikan
pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon di masa
depan dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan
datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang
sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi
Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA
dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di
sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik
hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh
sembilan tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi
presiden Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Jaian. Ketiganya
membahas mengenai masalah tentang "hilangnya" Doraemon dan tentang Time
Paradox; sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat
berubah dengan diciptakannya mesin waktu. dan dari percakapan itulah
terpapar alasan kenapa patroli waktu tak memberikan ijin nobita untuk
memperbaiki Doraemon di masa depan, karena Nobita itu sendiri yang
menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai
telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka
hidup bahagia selamanya.
* Yang kedua,
akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme
dan semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) hanyalah karakter
fiksi dalam imajinasinya saja. Gagasan bahwa Nobita yang sakit dan
sekarat membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya
menghilangkan depresi dan rasa sakitnya membuat marah banyak fans.
Banyak fans di Jepang protes di luar kantor utama penerbit dari seri
setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan
pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.
* Yang ketiga berisi bahwa Nobita jatuh dan kepalanya
terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang operasi agar
Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong
ajaibnya. Sayangnya, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua
peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk memperbolehkan
Nobita pergi kemanapun ia mau. Pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke
surga.
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.
Terdapat tiga akhir yang resmi untuk kisah Doraemon yang dibuat.
Doraemon tidak dilanjutkan di dua media karena pembaca semakin besar dan
akhir dari kisah ini dipercaya dibutuhkan.
* Pada bulan Maret tahun 1971, di majalah Shogaku 4-nensei: Karena
fakta bahwa pengunjung dari masa depan menyebabkan masalah, pemerintah
pada abad ke-22 melarang adanya perjalanan waktu, berarti Doraemon harus
kembali ke waktunya di zamannya dan meninggalkan Nobita.
* Pada bulan Maret tahun 1972, isi dari majalah Shogaku 4-nensei:
Doraemon, untuk beberapa alasan harus kembali ke masa depan dan
berbohong untuk masalah mekanik sehingga Nobita memperbolehkannya pergi.
Nobita mempercayainya dan berjanji untuk menunggu sampai Doraemon
sembuh. Menyadari bahwa Nobita dapat merelakan kepergiannya, Doraemon
memberitahu yang sebenarnya dan Nobita menerimanya. Doraemon kembali ke
masa depan.
Akhir dari Doraemon yang ketiga merupakan akhir resmi karena rating TV
yang rendah dan Fujiko Fujio sibuk dengan pekerjaan lainnya, tetapi
Doraemon tidak meninggalkan pikiran mereka dan mengulang kembali untuk
isu bulan depan. Pada tahun 1981, episode ini dibuat menjadi anime
(disebut "Doraemon Comes Back"), dan pada tahun 1998, film ini dirilis
sebagai film anime.
* Pada bulan Maret tahun 1973, isi dari majalah Shogaku 4-nensei,
Nobita kembali kerumah setelah kalah bertempur melawan giant. Doraemon
lalu menjelaskan bahwa ia harus kembali. Nobita mencoba untuk
menghalangi hal ini, tetapi setelah mendiskusikannya dengan orang
tuanya, ia menerima kepergian Doraemon. Mereka melakukan perjalanan
terakhir di taman. Setelah mereka berpisah, Nobita menemui giant dan
kembali bertempur. Setelah pertarungan yang lama dengan Nobita mencoba
untuk menang sehingga Doraemon dapat pergi tanpa khawatir, giant
membiarkan Nobita menang karena Nobita tidak menyerah. Doraemon
menemukan Nobita pingsan dan membawanya pulang. Ia duduk disebelah
Nobita yang tidur dan setelah itu, Doraemon kembali ke masa depan.
(cerita ini dapat ditemukan di bagian terakhir komik Doraemon nomor 6)
* Versi animasi mirip tetapi lebih panjang. Pada saat hari April
Mop, Nobita ditipu oleh Suneo dan giant yang menipunya tentang
kembalinya Doraemon. Ia dengan senang pulang dan menanyakan kepada
ibunya dimana Doraemon dan ternyata ia tahu bahwa ia ditipu. Nobita
sedih dan membuka kotak dari Doraemon. Isinya adalah botol liquid. Ia
mendengarkan suara Doraemon yang menjelaskan bahwa cairan tersebut
disebut Uso 800 (Bohong 800) yang digunakan agar semua hal yang tidak
benar yang diucapkan orang yang minum cairan tersebut sebagai hal yang
benar. Nobita menggunakannya untuk menipu Jaian dan Suneo, seperti ia
mengatakan cuaca hari ini sangat bagus, yang menjadi bohong dan mulai
turun hujan deras sebelum ia mengatakan hari ini hujannya deras dan
hujan tersebut berhenti. Jaian dan Suneo takut setelah beberapa trik dan
ketika Nobita mengatakan apa yang akan terjadi. Nobita sangat gembira
pada awalnya, tetapi segera hilang karena kangen akan Doraemon. Ia
pulang, dan ibunya mengatakan Doraemon sudah pulang, ia tetapi tidak
yakin dan yakin Doraemon tidak akan pernah kembali, seperti yang
dikatakan Doraemon terhadap Nobita sebelum ia pergi. Cairan tersebut
masih berfungsi, ketika ia sampai di kamarnya ia menemukan Doraemon, dan
mereka gembira, tetapi karena pengaruh dari cairan, semua kata-katanya
berubah menjadi Aku sangat tidak senang bahwa kita dapat kembali lagi.
* Bagian ekstra dari animasi ini berasal dari buku komik Doraemon nomor tujuh.
Ketika duo Fujiko Fujio berpisah pada tahun 1987, ide akan akhir
Doraemon yang tidak resmi tidak pernah didiskusikan. Sejak Fujiko F.
meninggal tahun 1996 sebelum pilihan apapun tercapai, akhir dari
Doraemon adalah fiksi para fans, tetapi, pada banyak episode dan film
ketika Nobita melakukan perjalanan waktu menampilkan akhirnya ia
menikahi Shizuka, memimpin menuju kehidupan yang bahagia dan terpisah
dari Doraemon, walaupun Nobita dan temannya masih ingat dengannya
Doraemon di Indonesia
Doraemon
adalah salah satu karakter manga yang paling populer di Indonesia.
Hampir semua orang kenal dengan tokoh ini - baik orang dewasa maupun
kanak-kanak. Seri kartunnya (anime) yang pertama di TVRI Yogyakarta
tahun 1974 pada Senin sampai Jumat jam 06:00 dan kedua di TVRI pada
tahun 1979 sampai 1991 jam 07:00 pada hari Senin sampai Minggu dan yang
ketiga di RCTI setelah belasan tahun (sejak 1991-kini) pada waktu yang
sama - pukul 08:00 di hari Minggu, membuktikan kesuksesannya di negeri
ini.
Komiknya telah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dalam beberapa seri:
* Doraemon
* Seri Peralatan Ajaib Doraemon
* Doraemon Petualangan
* Cerita Spesial Doraemon
* Seri Ekspedisi Doraemon
* Belajar Menghitung bersama Doraemon
* Dorabase
* The Doraemons
* Doraemon Comic Quiz
Siapakah Doraemon??
Doraemon adalah sebuah robot kucing yg dibuat pada tanggal 3 September
2112.Produksi massal berbagai macam tipe robot terjadi pd abad ke 22. Di
sebuah pabrik yg tdk jauh dari Tokyo, diproduksilah robot-robot
kucing.

Walau doraemon tidak begitu baik dlm study-nya, Robot ini lalu dikirim
ke Akademi Robot utk dilatih sebagai robot rumah tangga.Dia bisa lulus
jg pd akhirnya.
Tetapi, tdk semuanya berjalan mulus bagi doraemon. doraemon gagal dlm
semua ujiannya. Dan menjadi pengasuh dari keturunan Nobita.
Akibatnya, doraemon dilelang kpd sebuah keluarga miskin yg terlilit utang, yg tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita.
Ia keluar dari laci meja milik Nobita, & sejak saat itu ia tinggal
bersama Nobita Pada suatu hari, saat doaremon sedang asyik tidur siang,
sebuah robot tikus menggigit kedua daun telinganya. Musibah ini membuat
doraemon sangat sedih & menangis selama 10 hari.
Doraemon menangis….dan terus menangis…Air mata membuat warna aslinya yang kuning terang menjadi luntur…
Air matanya menghapus warna tubuhnya…doraemon berubah menjadi apa yg
kita kenal sekarang : “sebuah robot kucing biru tanpa daun telinga” :-)
Thanksss
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Keren :)
tq bi :D
Posting Komentar